Cara membuat Roti Rumahan (home bread) yang lembut, enak tanpa GAGAL!

Sebagai penggemar roti, akhirnya saya menjajal buat roti sendiri di rumah. Roti rumahan (home bread) ini di awali dengan membeli oven kompor yang ternyata pembakarannya kurang maksimal, mencoba menggunakan microwave - yang ternyata pun gak berhasil. Dan pertama kalinya dalam seumur hidup, tanggal 21 April 2014 akhirnya memilih oven listrik merk Kirin (hadiah ultah dari...ehem...) :D

Bahas mengenai oven, sebenarnya ada banyak merk oven yang ditawarkan oleh penjual di pasar proyek - Bekasi. Oven yang dicari adalah oven di bawah 1000 watt, biar hemat. Merk-merk lokal yang sejenis berkapasitas 19 Liter dan 800 Watt. Hanya sajah saya memilih merk Kirin karena lebih lapang, sehingga loyang yang agak besar...bisa masuk. Oya, harga oven merk Kirin ini hanya 575.000.

Back to roti rumahan (home bread),

Seperti biasa, mental eksperimen pun berlangsung dalam pembuatan roti rumahan ini. Gak sembarang eksperimen loh, saya belajar intensif melalui youtube dan blogwalking. Sampai akhirnya benar-benar yakin bahwa saya membuat roti rumahan (home bread) dengan sempurna.

Di bawah ini adalah resep dengan hasil sempurna dengan kualitas roti rumahan (home bread) terbaik yang saya buat. Bahkan bisa kirim ke mamah mertua dan kakak ipar.

Bahan-bahan membuat roti rumahan (home bread) adalah sebagai berikut:
1. 1 bungkus Fermipan (Ragi Instan)
2. 1 sdm SP (emulsion)
3. 600 gram tepung protein tinggi (Cakra Kembar)
4. 3 sdm creamer (harganya lebih murah ketimbang susu bubuk)
5. susu UHT full cream cair
6. 50 gram mentega (jangan kebanyakan yah, bisa bantet adonannya)
7. garam 1/3 sdm
8. telur 2 buah

Meskipun ragi instan, alangkah lebih baik raginya diaktifkan terlebih dahulu agar hasilnya maksimal. Saya pernah mencoba ragi fermipan langsung diaduk dengan tepung - ngembangnya kurang.
Selain hal tersebut, juga untuk mengetahui apakah ragi masih aktif atau tidak. karena jika tidak, maka adonan dijamin bantat!

 Cara mengaktifkan ragi:
Siapkan gelas ukur yang besar atau panci yang memanjang ke atas. masukkan 3 sdm gula dikocok dengan air hangat (ruam kuku) 150 ml hingga gula nya larut.  setelah itu masukkan ragi, jangan diaduk2. digoyang-goyang ajah selama 5 detik.
Kemudian gelas ukur ditutup dengan kain bersih. Biarkan hingga 30 menit.



Oya, saya pernah menggunakan wrap plastic dan kantong plastik. yang paling bagus adalah pake penutup kain bersih. bakteri di ragi mengembangnya rata. Oya, foto di atas adalah hasil ragi yang sudah didiamkan 30 menit. mengembang ke atas.

Sambil menunggu ragi mengembang, siapkan baskom, masukkan tepung terigu 600 gram, garam 1/3 sdm, 3 sdm creamer bubuk. diaduk hingga rata. Oya, bisa juga menambahkan 1 bungkus pelembut adonan yang biasa digunakan untuk membuat roti dan donat. ini optional.  Diaduk hingga rata yah.


Setelah ragi selesai dikembangkan, buat bolongan di tepungnya...sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam tepung, lantas di aduk selama 1 menit. masih di tempat gelas ukur yang bekas tadi dipake untuk ragi, pecahkan 2 telur mentah, kocong hingga tercampur rata antara kuning dan putih telur. buat kembali bolongan di tengah adonan, perlahan-lahan masukkan telur yang sudah dikocok tersebut.

Setelah itu, diaduk dengan pengaduk hingga merata selama 2 menit. setelah itu adonan roti rumahan (home bread) di mixer selama 25 menit.

Oya, pengocoknya pake yang spiral yah....dengan speed rendah dulu (nomor 1) setelah itu pindahkan speed ke sedang (nomor 2). Adonan tentunya keras dan kurang air, nah....perlahan-lahan masukkan sedikit susu cair. masukkan pula 1 sdm SP, pastikan SP tergiling semua yah. Setelah itu masukkan 50 gram mentega. jika masih terlalu kental dan keras, masukkan 100 ml susu cair. Hati-hati jangan keenceran dan jangan terlalu kental...di cek ajah jika puteran mixer nya lancar..berarti adonannya cukup. jika masih terasa keras, tambah sedikit lagi susu UHT.

Setelah di mixer selama 25 menit, adonan roti rumahan (home bread) akan seperti karet dan kenyal. siapkan baskom berukuran besar yang telah diberi mentega terlebih dahulu. masukkan adonan, tutup dengan kain bersih, biarkan hingga 1 jam.


Setelah 1 jam, adonan akan mengembang 2x lipat seperti gambar di atas. gepengkan kembali adonan roti rumahan (home bread) nya hingga kembali ke ukuran semula. tutup kembali dengan kain bersih, sambil menunggu isian cokelat, keju dan gula tepung siap digunakan sebagai isian.



Cokelat blok diambil sedikit saja sesuai kebutuhan, dicampur dengan gula tepung halus. Begitu juga dengan keju, di parut sedikit saja, dicampur dengan gula halus.





Setelah isian sudah siap digunakan, buka tutup kain adonan roti rumahan (home bread), diambil sedikit sedikit, gepengkan, masukkan cokelat, gulung hingga menutup rata. jangan terlalu besar mengambil adonannya karena nanti akan mengembang.

Adonan diambil lagi sedikit, gepengkan, masukkan keju manis, gulung, tutup.



Siapkan loyang yang sudah dibubuhi mentega dan tepung. susun adonan roti rumahan (home bread), buat selang seling antara cokelat dan keju. diamkan hingga 30 menit sampai mengembang 2x lipat (lihat foto di atas).

Setelah itu, panaskan oven. oya, kalo di oven Kirin, ada dua teknik pemanggangan, pemanggangan biasa dan khusus pemanggangan untuk Roti dengan panas api atas bawah. nah, pilih pemanggangan roti atas bawah yah....temperatur 200 derajat selsius. atur waktu 30 menit.

Panaskan dulu hingga 10 menit, kemudian di waktu ke 20, masukkan adonan roti rumahan (home bread).  jika toppingnya masih belum terlalu kecokelatan, tambahkan 5 menit lagi dengan mengatur panas oven hanya atas saja. Oya, jika terlalu panas, buka saja tutup ovennya agar panasnya sedikit keluar.
Setelah dingin, saya keluarkan roti rumahan (home bread) dari loyang. lihat warna dan bentuknya, luar biasa bukan? saya menggunakan loyang bentuk hati, loyang ukuran kecil, loyang brownies dan loyang bulat kecil.

believe me, VISUAL ADALAH DAYA TARIK MATA MENUJU PERUT. meskipun adonan roti rumahan (home bread) sama, tapi kalo bentuknya macem2, rasanya ingin nyobain semua roti ini.

lihat sempurnanya roti rumahan (home bread), bagus kan? Bahkan dari rasa, lebih luaarrr biassaaa buatan sendiri ketimbang beli roti dengan merk terkenal itu :)

Happy cooking! :)

Comments

  1. udah gah ga sabar pengen praktekin,, bahan2 udh lengkap :d

    ReplyDelete
  2. asik asiikkk...ditunggu fotonya :D

    ReplyDelete
  3. Hello kak..nice recipe..makasih udah share. Btw..kalo mengaduk adonannya cuman manual pake tangan..nanti rotinya bisa jadi ngga ya? Soalnya saya blm punya mixer. Thank you.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts